Gubernur se-Sumatra Bertemu di Pekanbaru, Ini 5 Poin Penting yang akan Dibahas

    Gubernur se-Sumatra Bertemu di Pekanbaru, Ini 5 Poin Penting yang akan Dibahas

    SUMBAR, - Gubernur se-Sumatra akan mengadakan rapat koordinasi (rakor) di Pekanbaru, Riau. Diagendakan, semua atau 11 gubernur, termasuk tuan rumah Riau, akan hadir pada rakor Kamis (30/6/2022).

    Melansir situs resmi Pemprov Riau, rakor itu juga akan dihadiri beberapa menteri, di antaranya Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Bappenas).

    “Tanggal 30 Juni kita akan menggelar rakor Gubernur se-Sumatra. Ada lima poin yang akan dibahas dalam rakor tersebut, ” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, Selasa (28/6/2022).

    SF Hariyanto mengatakan, Gubernur Riau telah melayangkan undangan untuk 10 Gubernur se-Sumatra, yakni Gubernur Aceh, Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Gubernur Sumatra Barat (Sumbar).

    Kemudian, Gubernur Kepri, Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Gubernur Jambi, Gubernur Lampung, Gubernur Bengkulu dan Gubernur Bangka Belitung.

    “Hari ini peserta sudah mulai datang, karena pada 29 Juni akan ada rapat koordinasi teknis (Rakortek) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Sumatra. Kemudian pada 30 Juli puncaknya rakor Gubernur se-Sumatra, ” tuturnya.

    Ia menjelaskan, lima poin yang akan dibahas dalam rapat tersebut adalah, pertama soal pemerataan infrastruktur seperti jalur logistik trans sumatra. Kemudian, kondisi infrastruktur perbatasan dan truk Over Dimension Over Load (ODOL).

    Kedua, hilirisasi sumber daya alam seperti komoditi perkebunan, holtikultura, perikanan, pertanian, dan kawasan industri.

    Ketiga, penguatan jaringan pariwisata dan ekonomi kreatif seperti wisata halal, paket wisata antarprovinsi, dan pengembangan ekonomi kreatif.

    Keempat, percepatan penurunan stunting dan kemiskinan seperti ketahanan pangan, pelayanan kesehatan, pendidikan daerah perbatasan, dan pusat rujukan kesehatan nasional di Sumatra.

    Kelima, pembangunan rendah karbon seperti pembangunan berkelanjutan, peningkatan bauran energi, pengelolaan gambut dan mangrove.

    “Saat rakor Gubernur se-Sumatra itu akan datang beberapa menteri, seperti Mendagri, Menkeu dan Kepala Bappenas, ” ulasnya. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    UPTD Air Bersih Kota Pariaman Sasar Pusat...

    Artikel Berikutnya

    Pandemi Covid-19 Melandai, BIN Sumbar Tetap...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Kepengurusan KAN Lubuk Kilangan Dikukuhkan, Wako Hendri Septa: Mari Bersinergi Membangun Nagari
    Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariansyah dan Rektor Universitas Islam Riau, Menandatangani Memorandum of Understanding
    Kerusakan Bahu Jalan Pertigaan Kompi Cubadak Mentawai Kota Pariaman Bahayakan Pengendara
    Terdakwa Kasus Korupsi Lahan Tol Padang – Pekanbaru Divonis Bebas
    Enam Anggota DPRD Padang dari 4 Fraksi Setujui Interpelasi Wali Kota

    Tags