SPBU Indarung Terbakar, Ini Penyebabnya Kata Kapolsek Lubuk Kilangan

PADANG - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang terbakar sekitar pukul 22.30 WIB, Sabtu 9 April 2022.

Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Liza Nesmon mengatakan kebakaran tersebut berawal dari sepeda motor salah seorang pengendara yang tengah melakukan pengisian bahan bakar minyak jenis pertalite.

Baca juga: Terpidana Korupsi Bayar Denda ke Kejari Padang

"Motor itu sedang isi bahan bakar, tiba-tiba ada percikan api dari motor sehingga menimbulkan api yang besar dan kemungkinan ada Korsleting di motor tersebut " kata Kompol Liza Nesmon.

Baca juga: Pengamen di Padang Diduga Dalangi Aksi Curanmor

Ia menjelaskan bahwa saat terjadi kebakaran, pihak SPBU yang langsung mengatasi kebakaran dengan racun api yang ada di lokasi.

"Api berhasil dipadamkan dengan racun tapi, tapi mobil Pemadam Kebakaran dari PT Semen Padang tetap datang meskipun api sudah Padam, " Kapolsek Lubuk Kilangan saat dihubungi wartawan via telepon genggam.

Baca juga: Ditinggal Pemilik ke Luar Kota;2 Bangunan Semi Permanen Habis Dilahap Api di Bukittinggi

Ia menambahkan bahwa kebakaran tersebut terjadi bukan dikarenakan dari nozel atau tangki BBM yang menimbulkan besarnya api.

"Bukan dari tangki BBM itu, saat ini kita masih dilokasi, untuk data lengkapnya nanti menyusul ya, " katanya.

Baca juga: Polda Sumbar Tangkap Pelaku Curanmor di Sekitar Kampus UBH, Sudah Beraksi 10 Kali

Sementara itu, Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Sutan Hendra juga membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran di SPBU Indarung.

"Benar, tapi laporan masuk tidak ada hanya sekedar pemberitahuan informasi. Sebab api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas setempat, " katanya.

Baca juga: Cinta Diputus, Pria di Agam Sebar Foto-Video Bagian Terlarang Sang Mantan

Melihat maraknya kejadian kebakaran beberapa waktu ini, Sutan Hendra mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai munculnya sumber api yang mungkin bisa menjadi pemicu penyebab peristiwa kebakaran, salah satunya tidak membakar sampah pada saat siang hari yang bercuaca panas.

"Kepada masyarakat juga diingatkan untuk memastikan kompor benar-benar mati setelah digunakan dan tidak membuang puntung rokok sembarangan, dan kalau muncul sumber api segera hubungi pemadam kebakaran di nomor telepon (0751) 28558 setelah sebelumnya dilakukan pertolongan pertama untuk melakukan pemadam, " ujarnya.(**)