Sumbar, - Perkembangan kasus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) terus menunjukkan tren ke arah yang lebih baik. Laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, per Rabu (1/9/2021), kasus harian bertambah 202 orang, sehingga totalnya menjadi 86.914 orang.
Juru Bicara atau Jubir Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, penurunan kasus harian memang telah terjadi sejak tiga pekan terakhir, setelah sempat mencapai puncak lebih dari 1.000 kasus.
“Alhamdulillah, sudah lebih tiga pekan menjelang satu bulan, kondisi perkembangan Covid-19 di Sumbar sudah sangat menggembirakan. Testing rate cukup tinggi dan positivity rate selalu cenderung menurun tiap hari, ” ungkap Jasman, Kamis (2/9/2021) pagi.
Kabar baiknya lagi, kata Jasman, angka kesembuhan selalu lebih tinggi dari pertambahan kasus harian. Pada laporan terbaru, pasien yang sembuh bertambah 333 orang, sehingga totalnya menjadi 79.614 orang atau 91, 60% dari total kasus.
Kasus aktif atau jumlah pasien yang masih dirawat dan isolasi juga semakin menurun.
“Tiga pekan lalu kasus aktif kita masih diatas 15 ribuan. Hari ini terkonfirmasi pada angka 5 ribuan, ” kata Jasman.
Begitu juga, kata dia, soal tingkat hunian rumah sakit untuk kasus berat dan kritis juga semakin menurun drastis.
“Alhamdulillah stok oksigen kita cukup, ” ulasnya.
Sejalan dengan itu, pasien Covid-19 isolasi mandiri juga semakin menurun, karena semakin berkurangnya pertambahan kasus positif baru.
Sementara itu, soal capaian vaksinasi, Jasman mengeklaim Sumbar sebenarnya sangat tinggi jika dibandingkan dengan jumlah vaksin yang dijatah oleh pemerintah pusat.
“Berapapun vaksin yang didistribusikan oleh pemerintah pusat ke Sumbar, paling lama 3 hari telah habis. Justru Sumbar kekurangan vaksin. Jadi kalau ada yang mengatakan capain vaksinasi di Sumbar rendah, itu sangat tidak tepat, ” tegas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Sumbar ini.
Ia berharap kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Sumbar juga semakin kecil, atau sedapat mungkin tak ada lagi yang wafat akibat Covid-19. Pada Rabu (1/9/2021), pasein Covid-19 yang meninggal dunia masih bertambah 7 orang, jumlah totalnya 1.991 orang atau 2, 29% dari total kasus.
“Semuanya itu tentu juga karena kepedulian semua pihak. Pemda Kabupaten/Kota, tenaga kesehatan yang bekerja luar biasa, pers yang selalu nyinyir mengedukasi masyarakat dan yang terpenting adalah telah munculnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar, ” jelasnya.
✍ AFRIZAL