Kegiatan pelatihan budi daya jahe merah ini merupakan program yang digagas oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatra Barat dengan bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, dan PT Bintang Toedjoe sebagai perusahaan penghasil jamu dan obat-obatan herbal.
Para peserta dilatih mulai dari cara pemilihan bibit yang baik, cara memotong bibit sebelum ditanam, penyiapan media tanam, hingga menentukan lokasi yang paling cocok untuk menanam bibit jahe merah tersebut.
Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Sumbar Josra Maidi mengatakan kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat khususnya terhadap mantan pecandu dengan merangkul stakeholder terkait.
“Kita ingin para mantan pecandu yang sudah direhabilitasi saat kembali ke masyarakat dapat produktif sehingga mampu menghilangkan stigma negatif terhadap mereka, ” ujarnya.
Menurut Josra, salah satu cara menghindarkan masyarakat dari pengaruh narkoba adalah dengan menjadikan masyarakat memiliki aktivitas dan kegiatan yang dapat menghasilkan serta bernilai ekonomis.
Sementara Lurah Rawang Ahmad Yani berharap warganya mampu untuk memaksimalkan pelatihan yang didapat sehingga mampu memanfaatkan lahan yang ada untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi.
“Ini memang sudah komitmen kita bersama guna mewujudkan Kelurahan Rawang sebagai desa bersih narkoba, ” sebutnya.